Komunikasi dalam keluarga sepenting apasih?

Menurut teori, komunikasi adalah pesan yang disampaikan lalu ada yang menerima dan ada yang menanggapi. Menurut teori pula, komunikasi itu penting agar tidak timbul Miss comunication atau kesalahpahaman

Dan Menurut penulis, Keluarga yang harmonis bukanlah keluarga yang utuh. tapi keluarga harmonis dalah keluarga yang komunikasinya lancar, intens, keluarga yang saling terbuka, keluarga yang penuh tawa, dan keluarga yang saling melengkapi.

Ada yang mengatakan bahwa komunikasi itu seperti ruh dalam tubuh manusia, tanpa komunikasi rumah bukan lagi tempat singgah dan keluarga seperti pasien yang sedang dalam komas. Pasalnya banyak kasus broken home karna tidak di dasari komunikasi yang baik. 

Komunikasi antar suami ke istri antar ayah ke anak dan ibu ke anak atau sebaliknya harusnya bukan hanya di anggap sebagai just information tapi lebih dari sekedar itu. 

Jika hanya di anggap sebagai informasi maka jatuhnya hanya komunikasi satu arah, tidak ada timbal balik, dan parahnya lagi tidak timbul empati. Bayangkan jika keluarga tidak ada empati satu sama lain? 

Komunikasi itu penting amat sangat penting!! Di dalam struktur keluarga harus ada komunikasi terbuka.

Yang di maksud dari komunikasi terbuka bukan berarti permasalahan orang tua di ceritakan kepada anak yang anak belum bisa memahami. Bukan! Yang dimaksud komunikasi terbuka adalah tidak perlu menunggu saat ada perlu, sehingga barulah berbicara atau berkomunikasi. Karena kedekatan emosional bisa terbentuk dari adanya hal hal yang tidak baku seperti contoh saling bercerita, saling mendengarkan, saling menanggapi, bahkan sekedar bermanja dan bercerita hal hal kecil yang banyak orang sepelekan karena di anggap tidak penting.

Bagi penulis, komunikasi terbuka yang tidak baku itu sangat penting! 

Karna dari situ bisa timbul ikatan emosional yang kuat, saling sharing, saling caring, Saling ada , saling terbuka and you got enjoyed family. 

Siapa sih yang nggak mau punya keluarga harmonis? Keluarga saling support, saling terbuka? Keluarga penuh canda tawa?

Thats right 

Naluri manusia pasti ingin yang manis manis bukan?? Hal-hal kecil dan tidak baku seperti ini sangatlah manis sehingga mencetak keluarga yang harmonis. 

Bahkan menurut para ahli tumbuh kembang, komunikasi yang terbuka menciptakan mentalitas anak dengan baik untuk tumbuh kembang hingga dewasa. Karena sejak dini karakteristik nya sudah di biasakan untuk seperti itu. Sehingga apa yang di katakan revolusi mental dimulai dari keluarga. Itu sangat benar! 

Keluarga adalah kelompok kecil yang berdampak besar untuk mencetak generasi bangsa. Kita semua tahu itu. oleh karena itu. Bagaimana pun keluarga kalian, bagaimanapun kondisinya, bagaimana pun masa lalu keluarga kalian. Yuk kita mulai dari diri sendiri untuk memberikan warna baru untuk keluarga kita tersayang. 

Dalam kondisi keluarga utuh ataupun tidak. Keluarga tetaplah keluarga sebagai rumah yang sesungguhnya. Rumah yang tidak ada harganya dan rumah yang selalu ada .

Karna keluarga adalah ikatan sakral yang di saksikan oleh Tuhan untuk mengemban amanah hidup saling berdampingan.

Love your family